Kisah Hikmah tentang Persahabatan


Kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang dari mereka tanpa dapat menahan dirinya, akhirnya menampar sahabatnya.
Orang yang kena tampar, merasa sakit hati. Tanpa berkata-kata dia menulis di atas pasir.

“HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU”.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis. Mereka pun memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya tadi mencoba berenang untuk menyejukkan hatinya. Namun ternyata, oasis tersebut cukup dalam sehingga dia nyaris tenggelam, dan diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takut serta traumanya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu.

“HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU”.

Sahabatnya pun bertanya,” mengapa setelah saya melukai hatimu, kamu menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di atas batu?”
Sambil tersenyum dia menjawab,”ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila di antara sahabat terjadi suatu kebaikan walau sekecil apapun, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tetap terkenang tidak hilang tertiup waktu”.

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda, oleh karena itu cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masa lalu.

Ayo guys, kita belajar menulis di atas pasir!!!!! ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kendala Pengembangan Asuransi Syariah

Dasar Hukum Islam tentang Asuransi Syariah

Regulator Dewan Syariat Nasional Malaysia